๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐! ๐๐๐ ๐๐๐ง๐ ๐๐ฆ๐๐๐ง๐ ๐ค๐๐ง ๐๐๐ค๐ง๐จ๐ฅ๐จ๐ ๐ข ๐๐ฆ๐จ๐ง๐ข๐ ๐๐จ-๐ ๐ข๐ซ๐ข๐ง๐ ๐๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐๐๐ง๐๐ฎ๐ค๐ฎ๐ง๐ ๐๐ซ๐จ๐ ๐ซ๐๐ฆ ๐๐ฆ๐ข๐ฌ๐ข ๐๐๐ง๐๐๐ก ๐๐๐ซ๐๐จ๐ง
Sebagai pionir yang melakukan go live co-firing pertama kalinya di Indonesia, PT PJB terus melakukan beragam upaya dan inovasi untuk meningkatkan penggunaan co-firing di berbagai PLTU yang dikelola. Salah satu upaya yang tengah direalisasikan oleh PT PJB adalah melalui penandatangan MoU bersama dengan perusahaan asal Jepang, IHI Corporation, yang dilaksanakan pada Senin (25/04).
Penandatanganan yang dilaksanakan secara virtual di Jakarta dan Tokyo merupakan rangkaian acara pada Asian Green Growth Partnership Ministerial Meeting yang dihelat oleh METI; Kementerian Ekonomi, Perdangangan, dan Industri Jepang.
Melalui MoU ini, PT PJB dan IHI Corporation akan melakukan kajian pada PLTU Gresik 2×100 MW, dimana studi ini meliputi penggunaan amonia sebagai bahan bakar untuk keperluan co-firing dan mono firing. PLTU ini pun akan menjadi pilot project yang harapannya dapat mengekor ke pembangkit-pembangkit berbahan bakar fossil lainnya yang dikelola oleh PJB.
Pada kesempatannya, M Yossy Noval selaku Direktur Operasi-1 PT PJB menyampaikan bahwa kerja sama dengan IHI akan menebalkan komiten PT PJB dalam mengedepankan energi bersih terutama penggunaan amonia yang mendukung program Net Zero Emission. Dengan mengenalkan amonia sebagai bahan bakar sebelum G20 pada bulan Oktober 2022 nanti, PT PJB diharapkan dapat mendukung Indonesia untuk menjadi salah satu perusahaan terdepan di Asia Tenggara dan juga dunia pada bidang energi berbasis lingkungan.