π πππ π π¨π« ππ‘π ππππ’π¨π§!
Sebagai salah satu pionir di Indonesia yang memanfaatkan Fly Ash Bottom Ash (FABA), PJB terus memberikan kontribusi secara nyata melalui pengelolaannya menjadi barang yang bernilai ekonomis dan bermanfaat untuk masyarakat. Pada webinar Ruang Energi yang dilaksanakan di hari Kamis (07/04) pagi yang membahas pemanfaatan FABA untuk infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, PJB yang diwakili oleh Yossy Noval selaku Direktur Operasi-1 memaparkan ragam pemanfaatan FABA yang telah dilaksanakan selama ini.
Yossy Noval menyampaikan bahwa CSR PJB dalam pemanfaatan FABA ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals /SDG) 12, yakni Responsible Consumption and Production (Pola Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan). βDi tahun 2021, PT PJB telah berhasil memanfaatkan FABA sebesar 443.959,88 Ton atau sebesar 59,42 % dari total produksi FABA yang mencapai 747.182,9 Tonβ. Seperti yang kita ketahui, saat ini ada 19 unit PLTU yang dikelola oleh PJB telah memanfaatkan FABA untuk berbagai produk.
Secara garis besar, PJB telah memberikan beragam kontribusi kepada masyarakat melalui FABA, baik dalam bentuk kerjasama dengan UMKM atau kerjasama komersil. Selain itu, salah satu yang perlu disorot adalah bagaimana hasil pemanfaatan FABA oleh PJB turut mendukung pemerintah dalam perbaikan infrastruktur. Inisiatif PJB juga mendapat dukungan dari Dr. Ir. Nyoman Suaryana, M.Sc selaku Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR. Beliau menyampaikan bahwa Kementerian PUPR sangat terbuka untuk menjalin kerja sama pemanfaatan FABA terutama di beberapa daerah yang memiliki keterbatasan material untuk membangun infrastruktur yang dapat digunakan oleh masyarakat luas.